Minggu, 28 Mei 2017

TULUNGAGUNG kesederhanaan yang membuat rindu

PART II

 Setelah perjalanan kita road trip dari Jakarta menuju Tulungagung ( baca di blog sebelumnya ROAD TRIP TO JAWA TIMUR ) akhirnya, sampai juga kami dan disambut oleh keluarga dari rumah di jalan kanayan, sambutan begitu hangat dari mba Memey dan mas Allen, yang membuat capek kami mendadak hilang, baru saja datang kami sudah ditawari dengan sate khas tulungagung, pas banget posisi sate tersebut ada di belakang rumah tepatnya jalan Kanayan belakang rel kereta api,namanya sate Pak Gendut, bumbunya sangat khas karena memakai petis dan kecap asli Tulungagung merk Kuda hanya ada di disini, kebetulan, karena sangat menikmati rasa sate yang khas , saya sampai lupa untuk mengabadikan dengan foto.

Salah satu kuliner khas Tulungaggung adalah Nasi Lodoh mirip dengan kare ayam, ayamnya ayam kampung. Rasa yang ditawarkan tawarkan agak manis beda dengan kare ayam padang yang pedas. Ini adalah suguhan makanan kedua ketika kami datang kesini dan diundang oleh tante yang bernama mbak Dwi.
Di tulungagung bila kita kesana, tidk akan pernah kelaparan, karena banyak berbagai makanan yang tetap buka hingga tengah malam, ada makanan bernama sompil , lontong yang disiram sayur lodeh rasanya manis juga, berhubung lidah saya adalah sumatera jadi sukanya yang pedas, sangat pedas, hehehe

Hari berikutnya kami menuju sebuah candi, bernama candi Gayatri terletak di daerah Boyolangu, dari rumah dijalan kenayan menuju boyolangu tidak terlalu jauh , karena ingin memperkenalkan situs dan sejarah kepada anak anak kami menyempatkan diri kesana


Entah kenapa berada di Tulungagung membuat saya betah, walau saya bukan asli orang Jawa. Athmosfer kabupaten ini sangat nyaman dan tertib, tidak terlalu crowded dan sedikit sekali saya menemukan kemacetan disini.

Udara sekitar pun masih terasa segar, sehingga kami menyempatkan diri unutk bermain di alun-alun kota Tulungagung, sepertinya anak-anak sangat menyukai tempat ini, karena terlihat bersih dan nyaman, mereka bisa bermain dengan burung merpati dan memberikan makanan sesuka hati.


Semoga dengan kita pulang ke kampung mertua kali ini berbekas dihati cucu cucunya.

Selanjutnya , saya akan menceritakan kunjungan kami ke Malang....BATU SECRET ZOO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar